Ketika
masuk dunia perkuliahan, kamu mungkin akan merasa kurang senang dengan sistem
akademik yang mengharuskan IP (Indeks Prestasi) berjumlah sekian supaya tidak
di drop out (DO) dari kampus. Hal itu pun menyebabkan kamu harus pandai
menyiasati waktu antara mengikuti kelas perkuliahan dan organisasi
kemahasiswaan. Belum lagi kalau kamu kuliah sambil kerja, akan banyak waktu
yang terpakai setiap harinya loh.
Anggapan
bahwa IPK itu penting sempat kamu tepis, karena saat terjun di dunia kerja,
ternyata lebih banyak yang dibutuhkan adalah soft skills daripada IPK. Kamu pun akhirnya menjadi berpikiran
bahwa IPK tak harus jadi yang segala-galanya. Tapi pada kenyataannya, IPK
sebenarnya penting untuk meraih impian masa depan kamu. Hal ini karena untuk
menuju dunia kerja, IPK layaknya sebuah gerbang agar bisa melanjutkan masa
depanmu ke tahap selanjutnya.
IPK
juga memudahkanmu dalam hal lainnya, misalnya kuliah S2 dan juga memperoleh
beasiswa. Gak harus yang sempurna de