Pertambangan
seperti kita ketahui merupakan suatu industri "wah" yang sangat
kompleks, padat modal dan padat teknologi. Kumpulan peralatan mutakhir berbaur
dengan padatnya manusia yang menggantungkan hidup dari industri ini. Puluhan
bahkan ratusan fleet bekerja setiap harinya untuk memastikan bahwa industri ini
terus memiliki denyut nadi kehidupan.
Interaksi
yang kompleks ini tak jarang menimbulkan suatu kecelakaan tambang yang
menimbulkan cidera. Dari yang kategori ringan bahkan sampai merenggut nyawa si
pekerja tambang. Selama 2018 saja, total ada 17 kejadian insiden yang
mengakibatkan fatality / kematian (Dirjen
Minerba, 2018). Sebenarnya,