Rabu, 13 Januari 2016

JANGAN PATAH ARANG


Menjalankan peran sebagai pria dewasa memang tidaklah mudah, butuh pengorbanan serta usaha keras untuk menyandang peran penting itu. Kamu mungkin sudah mengusahakan yang terbaik, tapi hasil yang kamu dapat belum cukup untuk disebut “mapan”. Kembali lagi bahwa setiap hasil yang maksimal itu butuh proses. Tidak usah risih dengan anggapan negatif yang mungkin saja sering kamu dengar. Kamu tahu bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Kamu pun pastinya tahu bahwa Tuhan itu ada dan tidak akan mengabaikan umat-Nya yang
mau berusaha.

Anggapan bahwa belum punya pekerjaan tetap berarti masih jauh dari jodoh memang benar adanya. Tapi selama mau berusaha, bukankah Tuhan juga ada untuk mengatur semuanya? Ketika kamu berbicara dengan seorang teman lama di telefon :

Teman :  Bro, gimana? Sudah dapat kerja?
Kamu  :  Belum ini, bro. Masih freelance aja. Belum menetap
Teman :  Wah wah. Etrus kapan nikahnya kalau begitu? Buruan gih cari kerjaan tetap buat
   biaya nikah
Kamu  :  Hmmmm, udah dulu ya bro. Gua mau tidur
Teman :  xxxxXXXxxx

Emangnya kalau freelance tidak bisa nabung untuk biaya nikah? Kalau kamu tekun menjalani usaha freelance kamu, punya tabungan nikah itu gak mustahil kok. Di era ini, pekerjaan tetap tidak lantas berbanding lurus dengan kemapanan seseorang. Tak jarang justru pekerja-pekerja freelance bisa punya penghasilan yang jauh lebih tinggi daripada mereka yang pekerja tetap. Selain itu, bukankah perkara rezeki dan jodoh itu juga sudah ada yang mengatur?

Sebelum kamu berucap bahwa “uang itu penting” alangkah baiknya kalau kamu sadar bahwa menjadi pria baik-baik dengan wawasan luas justru jauh lebih penting. Yap, benar banget. Uang memang penting dalam hidup ini. Tapi bukan berarti uang adalah yang terpenting dan satu-satunya kan? Lebih dari itu, seorang pria tak hanya butuh uang saja. Sikap, perilaku dan wawasan yang dimiliki pun tak kalah pentingnya. Dan kalau kamu menjadi pria baik-baik dan berwawasan luas, bukankah uang itu juga bisa “datang” dengan sendirinya? Banyak pekerjaan yang menuntut kejujuran, dan wawasan luas yang kamu miliki sudah pasti tidak akan sia-sia.

Setiap orang pasti punya kesempatan untuk mengejar impiannya. Jangan percaya pada kata “menyerah” selama kamu masih bisa berusaha. Kamu tidak perlu mengutuki posisi mu yang sekarang. Posisi dimana semesta sedang menempamu dengan kondisi finansial yang jauh dari kata mapan. Tetaplah berusaha mencari tahu tentang segala peluang yang ada. Temukan sebanyak-banyaknya dan jalani apa yang sesuai dengan minat dan passion kamu. Manfaatkan jaringan internet, pertemanan/relasi dan teknologi yang lainnya untuk melancarkan usaha kamu yaa.

Percayalah kawan bahwa tidak semua wanita berharap pada pria kaya raya. Sebagian dari mereka akan lebih suka pada kamu yang mau bekerja keras dan berusaha. Tak bisa dipungkiri bahwa tingkat kemapanan seorang pria memang jadi salah satu kriteria bagi wanita ketika memilih pasangan. Bagaimanapun, membangun sebuah keluarga pastilah butuh bekal untuk bisa hidup layak bersama. Tapi yakinlah bahwa kekayaan bukanlah satu-satunya yang dilihat oleh seorang wanita. Meski tak sedikit yang ingin punya suami yang kaya raya, tapi tak sedikit pula yang mendamba pada pria pekerja keras nan gigih berusaha. Karena kegigihan dan usaha keras itulah yang bisa jadi membuktikan kadar kasih sayang dan cinta yang dimiliki oleh seorang pria.

Bukan hanya dalam cerita saja, wanita yang mau menemanimu berjuang dari titik NOL itu bisa jadi benar-benar ada. Pernah mendengar kisah tentang Jovinus dan Angely? Sepasang suami istri yang juga pengusaha restoran sukses di Kalimantan. Jovinus sang suami yang memulai semua usahanya dari NOL dan dibantu sang istri dengan dorongan serta semangat yang tiada akhir, akhirnya membuat pasangan ini sukses bersama-sama. Tidak hanya dalam cerita, karena ketika kamu mencari di Google maka kisah-kisah ajaib macam ini memang benar-benar ada dan nyata.

Mencari pekerjaan yang mapan memang bukan perkara gampang. Tapi, pastikan bahwa dirimu lebih memilih untuk berjuang daripada malah berpangku tangan.

“Jadi cowok kok malas sih, tiduran terus padahal enggak weekend. Yaelah... ngeliatnya saja sudah malas apalagi macarin..!”

Sekali lagi, ini bukan perkara hasil akhirnya tapi seberapa keras kamu sudah berusaha. Semua orang tahu bahwa mencari pekerjaan yang mapan memang bukan perkara gampang. Tapi, sudahkah kamu gigih dalam berusaha? Apakah selama ini usahamu memang sudah maksimal?

Ada orang tua yang tak pernah lelah mendoa. Jadi teruslah berjuang demi mewujudkan apa yang menjadi harapan mereka. Tak ada orang tua yang ingin anaknya susah apalagi sengsara. Tapi, jika keberuntungan finansial belum berpihak kepadamu saat ini, kamu tidak perlu sedih atau merasa rendah diri. Doa-doa tulus akan senantiasa dipanjatkan oleh kedua orang tua terkasih. Teruslah berjuang dan jangan pernah bersepakat dengan “menyerah”. Satu-satunya yang harus kamu lakukan adalah mewujudkan apa yang menjadi harapan dan mimpi mereka. Maka dari itu, jangan pernah patah arang.


Jadi, gak perlu minder jika kamu masih belum mapan secara finansial. Banyak jalan menuju Roma, jadi tentu saja masih banyak juga jalan menuju kesuksesanmu. Selamat berjuang dan tetap semangat

Tidak ada komentar: