Rabu, 13 Januari 2016

BENEFIT IKUT ORGANISASI KAMPUS ATAU LUAR KAMPUS (BAGIAN II)


Kamu boleh saja berambisi memiliki IPK yang tinggi, tapi pengembangan sikap dan pembentukan karakter diri justru bisa lebih kamu dapatkan lewat organisasi. BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) atau HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) misalnya, ibarat tempat pelatihan gratis dimana kamu bisa memaksimalkan soft skill kamu; belajar tentang kepemimpinan, kemampuan komunikasi, menjalin koneksi dan bahkan sampai dengan skill manajerial.

Keterlibatanmu dalam organisasi yang kaitannya dengan hobi maupun organisasi sosial dan kemasyarakatan di luar kampus pun tak kalah membawa manfaat. Kamu bisa menumpuk pengalaman berharga lewat kegiatan
-kegiatan yang melibatkan banyak orang. Karakter dan pola pikir yang terus tertempa adalah modal yang tidak kalah pentingnya dari IPK. Segala yang kamu dapat lewat organisasi adalah bekal ketika kamu menjejak dunia profesional nantinya. Kapan lagi kamu bisa mengaktualisasikan diri dan mengembangkan kemampuanmu dengan sebebas-bebasnya kalau bukan di masa-masa kuliah? Oleh karena itu sebelum kamu mengucap selamat tinggal pada kampus tercintamu, penting bagimu untuk bergabung dengan suatu organisasi, kenapa?

1.      Berorganisasi menambah relasi, pengalaman dan mengisi waktu luang
Ini jawaban ter-mainstream yang bakalan kamu dapatkan ketika kamu mencoba bertanya ke orang-orang kenapa memilih ikut berorganisasi. Sebagian besar orang ingin menambah teman/relasi/kenalan. Mencari pengalaman bekerja dalam tim, belajar berorganisasi sembari mengisi waktu luang agar tidak habis percuma. Jadi, karena ini alasan termainstream, kalau hanya segini belum luar biasa namanya.

2.      Agar kuliah tidak hanya kuliah
Masa normal perkuliahan untuk S1 (Strata 1) adalah 4 (empat) tahun. Coba bayangkan kalau selama 4 tahun itu kita tidak melakukan apa-apa. Dengan arti kata, hanya berkutat pada hal-al yang sama. Kuliah saja, praktikum saja. Tentu kehidupan mahasiswa kita jadi mainstream dong. Percaya deh, belajar itu bukan cuma persoalan akademik, masih banyak belajar-belajar lainnya diluar sana.

3.      Panggilan jiwa dan idealisme
Mungkin kamu pernah dengar, kalau mahasiswa itu mempunyai idealisme yang tinggi. Atau mungkin sudah merasakannya. Berkegiatan di kampus dalam sebuah organisasi bisa dibilang sebagai panggilan jiwa bagi mahasiswa. Di samping itu, ada juga yang ikut organisasi untuk memperjuangkan hal-hal yang dianggapnya benar, atau hal yang disukainya.

4.      Berbagi manfaat dengan orang lain
Tidak dapat dipungkiri, setiap manusia pastilah punya jiwa sosial yang ada di dalam dirinya. Ketika jiwa sosial itu muncul, bawaannya jadi mau bantu siapa saja. Salah satu alasan orang ikut organisasi adalah menemukan ruang untuk berbagi manfaat bagi orang lain. Karena melalui organisasi tak perlu banyak uang untuk berbagi. Di dalam organisasi, kita akan mudah menemukan kelebihan dan kekurangan kita sehingga kita bisa optimalkan demi menghadirkan kebermanfaatan untuk sesama manusia lainnya.

5.      Mengubah pola pikir
Jika kamu coba tanya ke orang-orang yang sudah lebih dulu aktif dan produktif dalam organisasi yang bermanfaat, apa sih yang sudah mereka dapatkan. Akan ada banyak hal yang akan kamu dengar dari mereka. Satu diantara itu adalah tentang perubahan cara berpikir saat mengikuti berbagai macam aktivitas kemahasiswaan. Beraktivitas bukan lagi sekedar mengisi waktu luang tapi merupakan panggilan jiwa, gerakan hati. Kepekaan kamu akan semakin terasah di dalam organisasi.

Sebenarnya masih banyak banget alasan kenapa harus ikut organisasi baik di kampus ataupun di luar kampus. Akan lebih bagus jika kamu menemukan sendiri. Orang bijak bilang, apa yang kita usahakan dengan keringat lebih mudah diingat ketimbang dengan apa saja yang diberikan begitu saja. Kalu bisa, jangan mau menjadi mahasiswa yang biasa-biasa saja. Menjadi aktivis mahasiswa itu memang pilihan, tapi pilihan itu kamulah yang menentukan.

Tidak ada komentar: