Kamu
boleh saja berambisi memiliki IPK yang tinggi, tapi pengembangan sikap dan
pembentukan karakter diri justru bisa lebih kamu dapatkan lewat organisasi. BEM
(Badan Eksekutif Mahasiswa) atau HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) misalnya,
ibarat tempat pelatihan gratis dimana kamu bisa memaksimalkan soft skill kamu; belajar tentang
kepemimpinan, kemampuan komunikasi, menjalin koneksi dan bahkan sampai dengan skill manajerial.
Keterlibatanmu
dalam organisasi yang kaitannya dengan hobi maupun organisasi sosial dan
kemasyarakatan di luar kampus pun tak kalah membawa manfaat. Kamu bisa menumpuk
pengalaman berharga lewat kegiatan
-kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Karakter dan pola pikir yang terus tertempa adalah modal yang tidak kalah
pentingnya dari IPK. Segala yang kamu dapat lewat organisasi adalah bekal
ketika kamu menjejak dunia profesional nantinya. Kapan lagi kamu bisa
mengaktualisasikan diri dan mengembangkan kemampuanmu dengan sebebas-bebasnya
kalau bukan di masa-masa kuliah? Oleh karena itu sebelum kamu mengucap selamat
tinggal pada kampus tercintamu, penting bagimu untuk bergabung dengan suatu
organisasi, kenapa?
1.
Berorganisasi
menambah relasi, pengalaman dan mengisi waktu luang
Ini jawaban
ter-mainstream yang bakalan kamu dapatkan ketika kamu mencoba bertanya ke
orang-orang kenapa memilih ikut berorganisasi. Sebagian besar orang ingin
menambah teman/relasi/kenalan. Mencari pengalaman bekerja dalam tim, belajar
berorganisasi sembari mengisi waktu luang agar tidak habis percuma. Jadi,
karena ini alasan termainstream, kalau hanya segini belum luar biasa namanya.
2.
Agar kuliah tidak
hanya kuliah
Masa normal
perkuliahan untuk S1 (Strata 1) adalah 4 (empat) tahun. Coba bayangkan kalau
selama 4 tahun itu kita tidak melakukan apa-apa. Dengan arti kata, hanya
berkutat pada hal-al yang sama. Kuliah saja, praktikum saja. Tentu kehidupan
mahasiswa kita jadi mainstream dong. Percaya deh, belajar itu bukan cuma
persoalan akademik, masih banyak belajar-belajar lainnya diluar sana.
3.
Panggilan jiwa dan
idealisme
Mungkin kamu
pernah dengar, kalau mahasiswa itu mempunyai idealisme yang tinggi. Atau
mungkin sudah merasakannya. Berkegiatan di kampus dalam sebuah organisasi bisa
dibilang sebagai panggilan jiwa bagi mahasiswa. Di samping itu, ada juga yang
ikut organisasi untuk memperjuangkan hal-hal yang dianggapnya benar, atau hal
yang disukainya.
4.
Berbagi manfaat
dengan orang lain
Tidak dapat
dipungkiri, setiap manusia pastilah punya jiwa sosial yang ada di dalam dirinya.
Ketika jiwa sosial itu muncul, bawaannya jadi mau bantu siapa saja. Salah satu
alasan orang ikut organisasi adalah menemukan ruang untuk berbagi manfaat bagi
orang lain. Karena melalui organisasi tak perlu banyak uang untuk berbagi. Di
dalam organisasi, kita akan mudah menemukan kelebihan dan kekurangan kita
sehingga kita bisa optimalkan demi menghadirkan kebermanfaatan untuk sesama
manusia lainnya.
5.
Mengubah pola
pikir
Jika kamu coba
tanya ke orang-orang yang sudah lebih dulu aktif dan produktif dalam organisasi
yang bermanfaat, apa sih yang sudah mereka dapatkan. Akan ada banyak hal yang
akan kamu dengar dari mereka. Satu diantara itu adalah tentang perubahan cara
berpikir saat mengikuti berbagai macam aktivitas kemahasiswaan. Beraktivitas
bukan lagi sekedar mengisi waktu luang tapi merupakan panggilan jiwa, gerakan
hati. Kepekaan kamu akan semakin terasah di dalam organisasi.
Sebenarnya
masih banyak banget alasan kenapa harus ikut organisasi baik di kampus ataupun
di luar kampus. Akan lebih bagus jika kamu menemukan sendiri. Orang bijak
bilang, apa yang kita usahakan dengan keringat lebih mudah diingat ketimbang
dengan apa saja yang diberikan begitu saja. Kalu bisa, jangan mau menjadi
mahasiswa yang biasa-biasa saja. Menjadi aktivis mahasiswa itu memang pilihan,
tapi pilihan itu kamulah yang menentukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar