Minggu, 13 Desember 2015

TIPS BUAT KAMU YANG AKAN TERBANG UNTUK PERTAMA KALI :)


Berikut tips untuk kamu yang baru pertama kali terbang

v  Siapkan tiket pesawat kamu yaa. Rata-rata saat ini pembelian tiket bisa dilakukan secara online. Setelah selesai membeli tiket online, tiket elektronik nantinya akan dikirim ke email kamu. Sebaiknya, tiket ini langsung kamu cetak. Namun, kalau membeli di agen perjalanan, biasanya pembeli sudah mendapatkan tiket yang sudah dicetak.

Di beberapa bandara, seperti Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, bandara terbagi ke beberapa terminal. Ada baiknya kamu mengetahui maskapai yang mau dinaiki ada di terminal berapa. Saat masuk ke dalam terminal, kamu tinggal menunjukkan tiket ke petugas agar dapat masuk ke dalam.

Oleh karena itu, sebaiknya tiket cetak sudah kamu pegang atau kantongi. Sebab, di saat ramai pengunjung, kamu harus mengantre untuk masuk ke dalam terminal. Ada baiknya kamu sudah siapkan tiket agar tidak menghabiskan waktu di antrean hanya untuk mencari-cari tiket di dalam tas ya guys.

v  Datanglah ke bandara selambat-lambatn
ya satu jam sebelum keberangkatan. Lebih cepat lebih baik karena untuk menghindari antrean saat masuk ke dalam terminal bandara dan juga saat antrean check-in. Lebih baik menunggu di boarding room (ruang tunggu) daripada kamu harus terburu-buru apalagi sampai ketinggalan pesawat. Kan malu dan rugi banget, ya kan?

Beberapa maskapai di Indonesia sekarang sudah menerapkan check-in secara online yang memudahkan penumpang untuk tidak lagi mengantre saat check-in. Namun, tidak semua fasilitas ini disediakan oleh semua maskapai.

v  Pastikan tas yang kamu bawa tidak terlalu banyak. Biasakanlah kamu untuk membawa tas paling banyak dua tas. Tas kecil untuk menyimpan dompet, telepon genggam, dan sejenisnya. Sedangkan satu lagi adalah tas besar untuk menaruh baju dan sebagainya.

Hal ini akan memudahkan kamu saat membawa-bawa tas. Sebab, di bandara kamu bakalan ngelewatin pengecekan barang. Jika memang bawaan kamu banyak, maka pisahkan barang-barang yang tak terlalu penting / berharga ke tas tersendiri dan masukkan ke dalam bagasi. Pastikan juga kuota kilogram yang Anda dapatkan. Ada pula maskapai yang tidak menyediakan fasilitas bagasi secara gratis.

v  Check-in di loket yang tersedia. Siapkan KTP dan tiket yang sudah kamu cetak saat mengantre untuk check-in. Kamu misalnya bingung loket mana yang harus kamu datangi, tanya saja pada petugas. Siapkan pula tas yang akan masuk bagasi. Jangan mau bertanya ya guys, daripada nantinya malah rugi sendiri hehe

Setelah itu serahkan KTP dan tiket pesawat yang sudah kamu cetak tadi ke petugas check-in. Setelah itu kamu bakal mendapatkan selembar boarding pass (tiket untuk masuk ke dalam pesawat). Perhatikan nomor kursi dan gate (gerbang) keberangkatan yang tertera di boarding pass yaa.

Setelah mendapatkan boarding pass ini, jangan sampai KTP kamu ketinggalan di loket check-in. Banyak orang yang terburu-buru setelah mendapatkan boarding pass, eh langsung pergi begitu saja dan lupa mengambil KTP.

Untuk bagasi, letakkan tas di timbangan yang berada di sebelah petugas. Nantinya tas akan dilabeli dan kamu akan mendapatkan bukti nomor tas yang masuk bagasi. Jangan hilangkan bukti nomor ini karena akan berguna saat nanti kamu mengambil tas ketika sudah sampai di tujuan.

v  Bayar airport tax. Nah ini nih yang sempet bikin saya agak bingung. Beberapa bandara, untuk airport tax langsung dibayar di loket check-in. Namun ada pula beberapa bandara yang menerapkan loket pembayaran airport tax secara terpisah. Besarnya biaya berbeda-beda untuk setiap bandara. Di Bandara Soekarno-Hatta, airport tax dikenakan biaya sebesar Rp 40.000.

v Saat masuk ke boarding room. Ruang tunggu untuk naik pesawat ini dipisahkan berdasarkan gate. Sebelum masuk boarding room, sekali lagi kamu harus melewati pemeriksaan barang. Lalu duduknya sesuai dengan gate yang sudah ditentukan. Nomor gate tertera di boarding pass. Jika tak yakin, jangan sungkan untuk bertanya ke petugas gate. Nomor gate juga biasanya tertera di papan pemberitahuan. Kamu bisa mencocokkan nomor pesawat dengan nomor gate. Di papan ini, kamu juga bisa mengetahui jam keberangkatan dan juga status pesawat yang akan kamu naiki.

v Dengarkan pengumuman mengenai status pesawat kamu yaa. Jangan hanya mendengarkan rute pesawat saja tetapi dengarkan pula nomor penerbangan. Jika tak yakin, cobalah tanyakan ke orang yang ada di sebelah kamu. Tanyakan apakah ia akan berada di pesawat yang sama dengan kamu. Ini yang saya lakukan ketika penerbangan pertama saya ke Semarang beberapa waktu yang lalu hehehe.

Jika kalian dalam pesawat yang sama, maka mintalah ia dengan sopan untuk membantu kamu mengingatkan jika waktunya naik pesawat. Bila sudah saatnya naik pesawat, segeralah antre di depan pintu boarding. Siapkan KTP dan boarding pass. Setelah mencocokkan nama di KTP dengan nama yang tertera di boarding pass, maka boarding pass kamu akan disobek oleh petugas. Loh kok disobek? Tenang aja yaa, sebagian diambil petugas, sisanya bisa kamu simpan kok. Jangan lupa potongan nomor tas bagasi jangan sampai terambil petugas yaa. Bisa berabe nanti

v  Masuklah ke dalam pesawat. Cek kembali nomor kursi kamu. Jika kursi kamu berada di urutan nomor awal, naiklah dari pintu depan. Sementara nomor tengah sampai akhir, naik dari pintu belakang. Setelah kamu menemukan kursi punya kamu, taruh tas kamu di kabin yang ada di bagian atas. Sesaat sebelum take off, awak pesawat akan memberikan petunjuk keselamatan saat penerbangan. Perhatikan dengan saksama dan bacalah instruksi keselamatan yang ada di bangku pesawat. Nah biasanya yang akan di induksi itu adalah tentang telepon genggam dan alat keamanan di pesawat. Saat take off, makanlah permen untuk mengurangi tekanan pada telinga kamu. Kamu baru diperbolehkan untuk melepas sabuk pengaman atau berjalan di dalam pesawat jika tanda sabuk pengaman di pesawat sudah mati. Nah untuk masalah telepon genggam, biasanya saya masih suka bandel, karena telepon genggam saya itu tidak dimatikan. Melainkan hanya mengubah mode menjadi mode pesawat. Yaa untuk foto-foto pemandangan begitu deh hehe.

Namun sebaiknya tetaplah kenakan sabuk pengaman selama di dalam pesawat. Untuk makanan dan minuman tidak semua maskapai menyediakannya. Bisa saja jika kamu mau membawa bekal minuman atau makanan ringan. Di penerbangan domestik, botol minuman ukuran sedang masih diperbolehkan untuk dibawa ke dalam pesawat. Sementara untuk minuman bersoda dalam kemasan kaleng tidak diperbolehkan biasanya.

v  Sampai di tujuan, jangan buru-buru melepas sabuk pengaman. Lepas sabuk pengaman kalau pesawat sudah benar-benar berhenti dan tanda memakai sabuk pengaman sudah dimatikan. Setelah itu kamu bisa mengambil tas kamu diatas kabin. Beberapa bandara memiliki area pengambilan bagasi. Pastikan kamu menunggu di area yang sesuai dengan nomor pesawat kamu. Setelah mendapatkan tas, kamu bisa keluar dari bandara. Namun sebelum keluar, kamu harus menunjukkan nomor bukti penitipan bagasi ke petugas. Ini yang tadi saya bilang diawal, jangan sampai hilang yaa.


NB :
Tips sederhana agar memudahkan Anda saat pengambilan barang bagasi adalah pastikan tas sudah diberikan ciri-ciri tertentu. Rata-rata tas bepergian berwarna hitam, sehingga memudahkan orang tertukar dengan tas orang lain. Ikatkan pita atau tali berwarna yang mencolok seperti merah atau kuning di tas Anda untuk menandai tas. Jika bukan tas yang Anda gunakan untuk bepergian, misalnya saja kardus/box, maka beri nama dan nomor telepon yang bisa dihubungi di kardus/box tersebut.


Berikut panduan keberangkatan penumpangnya ya guys J

v  DROP ZONE
Pada saat penumpang sampai di suatu bandara maka akan turun dari kendaraan menuju area bandara. Tempat atau area yang dipergunakan kendaraan untuk menurunkan penumpang yang akan berangkat disebut DROP ZONE. Area DROP ZONE ini biasanya tersedia fasilitas valet parking bagi kamu yang perlu banget layanan ini.

v  SCP 1 (SECURITY CHECK POINT 1)
Ketika kita mulai masuk suatu terminal bandara maka yang akan kita dihadapi pertama kali adalah SECURITY CHECK POINT, yaitu tempat pemeriksaan penumpang pesawat beserta barang bawaan. Pemeriksaan barang bawaan akan melalui pemindaian x-ray, sedangkan untuk orangnya akan melewati Walk Through Metal Detector (WTMD). Berikut ini adalah panduan untuk hal-hal yang ada di SECURITY CHECK POINT : Siapkan dokumen kamu, biasanya dokumen yang perlu disiapkan adalah Kartu Identitas   (KTP) dan Tiket sesuai tanggal keberangkat, barang-barang bawaan wajib diperiksa melalui pemindaian x-ray. Untuk memperlancar pemeriksaan, seluruh benda logam seperti telepon genggam, kunci, dan lain-lain agar dilaporkan dan dipindai melalui x-ray. Seluruh penumpang wajib melewati Walk Through Metal Detector (WTMD).

Apabila diperlukan, penumpang dan barang bawaan dapat diperiksa secara manual. Laporkan kepada petugas security apabila kamu menggunakan alat pacu jantung (Biasanya kalau enggak dilaporkan, ada masalah pas lagi di WTMD), membawa senjata api, dan tidak diperkenankan untuk membawa barang-barang berbahaya seperti korek api, korek gas, pisau, cutter dll

v  CIC (CHECK IN COUNTER)
Setelah melewati area SECURITY CHECK POINT, maka kita akan menuju area CHECK IN COUNTER, yaitu tempat untuk melapor di masing-masing Airlane tentang keberangkatan kita. Dalam proses di CHECK IN COUNTER, kita akan menerima boarding pass dan sekaligus untuk menyerahkan barang bawaan yang dibagasikan.

Berikut ini adalah panduan di area CHECK IN COUNTER : Siapkan dokumen kamu seperti Kartu Identitas (KTP) dan tiket sesuai tanggal keberangkatan yaa, antrilah pada check in counter yang sesuai dengan nomor penerbangan kamu

v  PEMBAYARAN PJP2U / AIRPORT TAX
Setelah proses check in selesai, maka kita akan menunggu di ruang tunggu keberangkatan. Dalam perjalanan menuju ruang tunggu keberangkatan, kita akan disuruh untuk membayar Airport Tax atau PJP2U (Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara). Tarif PJP2U untuk tiap bandara adalah berbeda-beda. Biasanya untuk penumpang lokal adalah Rp 30-50 ribu, sedangkan untuk penumpang internasional besarannya adalah sekitar Rp 150.000. Perlu diketahui bahwa pembayaran Airport Tax / PJP2U ini tidak termasuk dalam harga pembelian tiket. Nah ini alasan kenapa saya bingung (tulisan saya yang dibagian atas hehe)

v  SCP 2 (SECURITY CHECK POINT 2)
Ketika kita akan memasuki ruang tunggu keberangkatan, maka akan dihadapkan lagi dengan area SECURITY CHECK POINT yang kedua. Dalam area SECURITY CHECK POINT yang ke dua ini penumpang akan sekali lagi di check beserta barang yang akan dibawa ke dalam kabin pesawat. Barang bawaan akan di check melalui x-ray, dan orangnya akan melalui WTMD.

Pada umumnya, panduan untuk SECURITY CHECK POINT 2 ini tidaklah berbeda dengan SECURITY CHECK POINT 1. Yang harus dipersiapkan adalah Tiket, boarding pass dan kupon Airport Tax. Proses ini sama dengan yang ada di SCP 1, penumpang yang dibebaskan dari Airport Tax biasanya adalah à penumpang transit, bayi (biasanya ada batasan umur minimal), air crew, dan tamu negara.

v  BR (BOARDING ROOM)
Setelah melewati area SCP 2 maka kita akan menuju ruang tunggu keberangkatan (BOARDING ROOM). Setiap maskapai penerbangan mempunyai jalur atau pintu gate keberangkatan sendiri. Untuk itu kita menuju ruang tunggu keberangkatan sesuai dengan nomor gate yang tertera di boarding pass. Setelah waktu naik pesawat tiba maka kita akan dipersilakan naik ke pesawat dengan menunjukkan kartu boarding pass.



Nah itu tadi beberapa panduan dari saya tentang hal-hal apa saja yang terjadi di bandara sampai dengan kita tiba di tempat tujuan. Alhamdulillah, apa yang saya tulis di atas adalah sesuai dengan apa yang sudah saya alami ketika penerbangan ke Semarang dan Bali beberapa waktu lalu J

Tidak ada komentar: