Berikut
tips untuk kamu yang baru pertama kali terbang
v
Siapkan
tiket pesawat kamu yaa. Rata-rata saat ini pembelian tiket bisa dilakukan
secara online. Setelah selesai
membeli tiket online, tiket elektronik
nantinya akan dikirim ke email kamu. Sebaiknya, tiket ini langsung kamu cetak.
Namun, kalau membeli di agen perjalanan, biasanya pembeli sudah mendapatkan
tiket yang sudah dicetak.
Di
beberapa bandara, seperti Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, bandara terbagi
ke beberapa terminal. Ada baiknya kamu mengetahui maskapai yang mau dinaiki ada
di terminal berapa. Saat masuk ke dalam terminal, kamu tinggal menunjukkan
tiket ke petugas agar dapat masuk ke dalam.
Oleh
karena itu, sebaiknya tiket cetak sudah kamu pegang atau kantongi. Sebab, di
saat ramai pengunjung, kamu harus mengantre untuk masuk ke dalam terminal. Ada
baiknya kamu sudah siapkan tiket agar tidak menghabiskan waktu di antrean hanya
untuk mencari-cari tiket di dalam tas ya guys.
v
Datanglah
ke bandara selambat-lambatn
ya satu jam sebelum keberangkatan. Lebih cepat lebih
baik karena untuk menghindari antrean saat masuk ke dalam terminal bandara dan
juga saat antrean check-in. Lebih
baik menunggu di boarding room (ruang
tunggu) daripada kamu harus terburu-buru apalagi sampai ketinggalan pesawat.
Kan malu dan rugi banget, ya kan?
Beberapa
maskapai di Indonesia sekarang sudah menerapkan check-in secara online
yang memudahkan penumpang untuk tidak lagi mengantre saat check-in. Namun, tidak semua fasilitas ini disediakan oleh semua
maskapai.
v
Pastikan
tas yang kamu bawa tidak terlalu banyak. Biasakanlah kamu untuk membawa tas
paling banyak dua tas. Tas kecil untuk menyimpan dompet, telepon genggam, dan
sejenisnya. Sedangkan satu lagi adalah tas besar untuk menaruh baju dan
sebagainya.
Hal
ini akan memudahkan kamu saat membawa-bawa tas. Sebab, di bandara kamu bakalan
ngelewatin pengecekan barang. Jika memang bawaan kamu banyak, maka pisahkan
barang-barang yang tak terlalu penting / berharga ke tas tersendiri dan
masukkan ke dalam bagasi. Pastikan juga kuota kilogram yang Anda dapatkan. Ada pula
maskapai yang tidak menyediakan fasilitas bagasi secara gratis.
v
Check-in di loket yang tersedia. Siapkan KTP dan
tiket yang sudah kamu cetak saat mengantre untuk check-in. Kamu misalnya bingung loket mana yang harus kamu datangi,
tanya saja pada petugas. Siapkan pula tas yang akan masuk bagasi. Jangan mau
bertanya ya guys, daripada nantinya malah rugi sendiri hehe
Setelah
itu serahkan KTP dan tiket pesawat yang sudah kamu cetak tadi ke petugas check-in. Setelah itu kamu bakal
mendapatkan selembar boarding pass (tiket untuk masuk ke dalam pesawat).
Perhatikan nomor kursi dan gate (gerbang) keberangkatan yang tertera di
boarding pass yaa.
Setelah
mendapatkan boarding pass ini, jangan sampai KTP kamu ketinggalan di loket check-in. Banyak orang yang terburu-buru
setelah mendapatkan boarding pass, eh langsung pergi begitu saja dan lupa
mengambil KTP.
Untuk
bagasi, letakkan tas di timbangan yang berada di sebelah petugas. Nantinya tas
akan dilabeli dan kamu akan mendapatkan bukti nomor tas yang masuk bagasi.
Jangan hilangkan bukti nomor ini karena akan berguna saat nanti kamu mengambil
tas ketika sudah sampai di tujuan.
v
Bayar
airport tax. Nah ini nih yang sempet
bikin saya agak bingung. Beberapa bandara, untuk airport tax langsung dibayar di loket check-in. Namun ada pula beberapa bandara yang menerapkan loket
pembayaran airport tax secara
terpisah. Besarnya biaya berbeda-beda untuk setiap bandara. Di Bandara
Soekarno-Hatta, airport tax dikenakan biaya sebesar Rp 40.000.
v Saat
masuk ke boarding room. Ruang tunggu
untuk naik pesawat ini dipisahkan berdasarkan gate. Sebelum masuk boarding room, sekali lagi kamu harus
melewati pemeriksaan barang. Lalu duduknya sesuai dengan gate yang sudah
ditentukan. Nomor gate tertera di boarding pass. Jika tak yakin, jangan sungkan
untuk bertanya ke petugas gate. Nomor gate juga biasanya tertera di papan
pemberitahuan. Kamu bisa mencocokkan nomor pesawat dengan nomor gate. Di papan
ini, kamu juga bisa mengetahui jam keberangkatan dan juga status pesawat yang
akan kamu naiki.
v Dengarkan
pengumuman mengenai status pesawat kamu yaa. Jangan hanya mendengarkan rute
pesawat saja tetapi dengarkan pula nomor penerbangan. Jika tak yakin, cobalah
tanyakan ke orang yang ada di sebelah kamu. Tanyakan apakah ia akan berada di
pesawat yang sama dengan kamu. Ini yang saya lakukan ketika penerbangan pertama
saya ke Semarang beberapa waktu yang lalu hehehe.
Jika kalian dalam pesawat yang sama,
maka mintalah ia dengan sopan untuk membantu kamu mengingatkan jika waktunya
naik pesawat. Bila sudah saatnya naik pesawat, segeralah antre di depan pintu
boarding. Siapkan KTP dan boarding pass.
Setelah mencocokkan nama di KTP dengan nama yang tertera di boarding pass, maka boarding pass kamu
akan disobek oleh petugas. Loh kok disobek? Tenang aja yaa, sebagian diambil
petugas, sisanya bisa kamu simpan kok. Jangan lupa potongan nomor tas bagasi
jangan sampai terambil petugas yaa. Bisa berabe nanti
v
Masuklah
ke dalam pesawat. Cek kembali nomor kursi kamu. Jika kursi kamu berada di
urutan nomor awal, naiklah dari pintu depan. Sementara nomor tengah sampai
akhir, naik dari pintu belakang. Setelah kamu menemukan kursi punya kamu, taruh
tas kamu di kabin yang ada di bagian atas. Sesaat sebelum take off, awak pesawat akan memberikan petunjuk keselamatan saat penerbangan.
Perhatikan dengan saksama dan bacalah instruksi keselamatan yang ada di bangku
pesawat. Nah biasanya yang akan di induksi itu adalah tentang telepon genggam
dan alat keamanan di pesawat. Saat take off, makanlah permen untuk mengurangi
tekanan pada telinga kamu. Kamu baru diperbolehkan untuk melepas sabuk pengaman
atau berjalan di dalam pesawat jika tanda sabuk pengaman di pesawat sudah mati.
Nah untuk masalah telepon genggam, biasanya saya masih suka bandel, karena
telepon genggam saya itu tidak dimatikan. Melainkan hanya mengubah mode menjadi
mode pesawat. Yaa untuk foto-foto pemandangan begitu deh hehe.
Namun sebaiknya tetaplah kenakan sabuk
pengaman selama di dalam pesawat. Untuk makanan dan minuman tidak semua
maskapai menyediakannya. Bisa saja jika kamu mau membawa bekal minuman atau
makanan ringan. Di penerbangan domestik, botol minuman ukuran sedang masih
diperbolehkan untuk dibawa ke dalam pesawat. Sementara untuk minuman bersoda
dalam kemasan kaleng tidak diperbolehkan biasanya.
v
Sampai
di tujuan, jangan buru-buru melepas sabuk pengaman. Lepas sabuk pengaman kalau pesawat
sudah benar-benar berhenti dan tanda memakai sabuk pengaman sudah dimatikan.
Setelah itu kamu bisa mengambil tas kamu diatas kabin. Beberapa bandara
memiliki area pengambilan bagasi. Pastikan kamu menunggu di area yang sesuai
dengan nomor pesawat kamu. Setelah mendapatkan tas, kamu bisa keluar dari
bandara. Namun sebelum keluar, kamu harus menunjukkan nomor bukti penitipan
bagasi ke petugas. Ini yang tadi saya bilang diawal, jangan sampai hilang yaa.
NB
:
Tips
sederhana agar memudahkan Anda saat pengambilan barang bagasi adalah pastikan
tas sudah diberikan ciri-ciri tertentu. Rata-rata tas bepergian berwarna hitam,
sehingga memudahkan orang tertukar dengan tas orang lain. Ikatkan pita atau
tali berwarna yang mencolok seperti merah atau kuning di tas Anda untuk
menandai tas. Jika bukan tas yang Anda gunakan untuk bepergian, misalnya saja kardus/box,
maka beri nama dan nomor telepon yang bisa dihubungi di kardus/box tersebut.
Berikut panduan keberangkatan
penumpangnya ya guys J
v
DROP
ZONE
Pada
saat penumpang sampai di suatu bandara maka akan turun dari kendaraan menuju
area bandara. Tempat atau area yang dipergunakan kendaraan untuk menurunkan
penumpang yang akan berangkat disebut DROP ZONE. Area DROP ZONE ini biasanya
tersedia fasilitas valet parking bagi kamu yang perlu banget layanan ini.
v
SCP
1 (SECURITY CHECK POINT 1)
Ketika
kita mulai masuk suatu terminal bandara maka yang akan kita dihadapi pertama
kali adalah SECURITY CHECK POINT, yaitu tempat pemeriksaan penumpang pesawat
beserta barang bawaan. Pemeriksaan barang bawaan akan melalui pemindaian x-ray,
sedangkan untuk orangnya akan melewati Walk Through Metal Detector (WTMD).
Berikut ini adalah panduan untuk hal-hal yang ada di SECURITY CHECK POINT : Siapkan
dokumen kamu, biasanya dokumen yang perlu disiapkan adalah Kartu Identitas (KTP) dan Tiket sesuai tanggal keberangkat, barang-barang
bawaan wajib diperiksa melalui pemindaian x-ray. Untuk memperlancar
pemeriksaan, seluruh benda logam seperti telepon genggam, kunci, dan lain-lain
agar dilaporkan dan dipindai melalui x-ray. Seluruh penumpang wajib melewati
Walk Through Metal Detector (WTMD).
Apabila
diperlukan, penumpang dan barang bawaan dapat diperiksa secara manual. Laporkan
kepada petugas security apabila kamu menggunakan
alat pacu jantung (Biasanya kalau enggak dilaporkan, ada masalah pas lagi di
WTMD), membawa
senjata api, dan tidak
diperkenankan untuk membawa barang-barang berbahaya seperti korek api, korek
gas, pisau, cutter dll
v
CIC
(CHECK IN COUNTER)
Setelah
melewati area SECURITY CHECK POINT, maka kita akan menuju area CHECK IN
COUNTER, yaitu tempat untuk melapor di masing-masing Airlane tentang
keberangkatan kita. Dalam proses di CHECK IN COUNTER, kita akan menerima
boarding pass dan sekaligus untuk menyerahkan barang bawaan yang dibagasikan.
Berikut
ini adalah panduan di area CHECK IN COUNTER : Siapkan
dokumen kamu seperti Kartu Identitas (KTP) dan tiket sesuai tanggal
keberangkatan yaa, antrilah
pada check in counter yang sesuai dengan nomor penerbangan kamu
v
PEMBAYARAN
PJP2U / AIRPORT TAX
Setelah
proses check in selesai, maka kita akan menunggu di ruang tunggu keberangkatan.
Dalam perjalanan menuju ruang tunggu keberangkatan, kita akan disuruh untuk
membayar Airport Tax atau PJP2U (Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara). Tarif
PJP2U untuk tiap bandara adalah berbeda-beda. Biasanya untuk penumpang lokal
adalah Rp 30-50 ribu, sedangkan untuk penumpang internasional besarannya adalah
sekitar Rp 150.000. Perlu diketahui bahwa pembayaran Airport Tax / PJP2U ini
tidak termasuk dalam harga pembelian tiket. Nah ini alasan kenapa saya bingung
(tulisan saya yang dibagian atas hehe)
v
SCP
2 (SECURITY CHECK POINT 2)
Ketika
kita akan memasuki ruang tunggu keberangkatan, maka akan dihadapkan lagi dengan
area SECURITY CHECK POINT yang kedua. Dalam area SECURITY CHECK POINT yang ke
dua ini penumpang akan sekali lagi di check beserta barang yang akan dibawa ke
dalam kabin pesawat. Barang bawaan akan di check melalui x-ray, dan orangnya
akan melalui WTMD.
Pada
umumnya, panduan untuk SECURITY CHECK POINT 2 ini tidaklah berbeda dengan
SECURITY CHECK POINT 1. Yang harus dipersiapkan adalah Tiket,
boarding pass dan kupon Airport Tax. Proses ini sama dengan yang ada di SCP 1, penumpang
yang dibebaskan dari Airport Tax biasanya adalah à penumpang transit, bayi (biasanya ada
batasan umur minimal), air crew, dan tamu negara.
v
BR
(BOARDING ROOM)
Setelah
melewati area SCP 2 maka kita akan menuju ruang tunggu keberangkatan (BOARDING
ROOM). Setiap maskapai penerbangan mempunyai jalur atau pintu gate
keberangkatan sendiri. Untuk itu kita menuju ruang tunggu keberangkatan sesuai
dengan nomor gate yang tertera di boarding pass. Setelah waktu naik pesawat
tiba maka kita akan dipersilakan naik ke pesawat dengan menunjukkan kartu
boarding pass.
Nah itu tadi beberapa panduan dari saya
tentang hal-hal apa saja yang terjadi di bandara sampai dengan kita tiba di
tempat tujuan. Alhamdulillah, apa yang saya tulis di atas adalah sesuai dengan
apa yang sudah saya alami ketika penerbangan ke Semarang dan Bali beberapa
waktu lalu J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar