Minggu, 04 September 2016

ISO 45001, PANDUAN BARU OHS


ISO 45001 adalah sebuah standar internasional baru untuk manajemen kesehatan dan keselamatan kerja )K3/OHS), yang akan segera menggantikan standar OHSAS 18001. Lalu apa perbedaan diantara keduanya? ISO 45001 adalah standar SMK3 yang dirancang oleh Komite Proyek ISO dan dijadwalkan untuk dipublikasikan pada akhir tahun 2016 (diperkirakan bulan Oktober). Terdapat sejumlah perbedaan antara ISO 45001 dan OHSAS 18001. Beberapa perbedaan utama antara keduanya adalah sebagai berikut :

Perbedaan pertama berkaitan dengan struktur. ISO 45001 didasarkan pada ISO Guide 83 (“Annex SL”) yang menetapkan struktur tingkat tinggi yang umum, teks dan istilah serta definisi umum untuk system manajemen (misalnya ISO 9001, ISO 14001, dll). Struktur ini bertujuan untuk memfasilitasi proses implementasi dan integrasi beberapa system manajemen secaraharmonis, terstruktur dan efisien.

Selain itu, dalam standar baru ada focus yang kuat pada “konteks organisasi”. Pada ISO 45001, organisasi seharusnya tidak hanya mempertimbangkan apa isu K3 yang secara langsung berdampak pada mereka, akan tetapi
juga melibatkan masyarakat yang lebih luas dan bagaimana kerja mereka bisa juga berdampak pada komunitas di sekitarnya.

Beberapa organisasi yangmenggunakan OHSAS 18001 mendelegasikan tanggung jawab kesehatan dan keselamatan kerja pada manajer K3 , ketimbang mengintegrasikannya dalam system operasi organisasi. ISO 45001 menuntut penggabungan dari aspek kesehatan dan keselamatan kerja dalam keseluruhan system manajemen organisasi, dengan demikian mendorong top manajemen untuk memiliki peran kepemimpinan yang kuat terhadap system manajemen K3.

ISO 45001 berfokus pada mengindentifikasi dan mengendalikan risiko daripadda bahaya, sebagaimana dipersyaratkan dalam OHSAS 18001. ISO 45001 mempersyaratkan organisasi untuk memperhitungkan bagaimana pemasok dan kontraktor mengelola risikonya. Dalam ISO 45001 beberapa konsep dasar yang berubah seperti risiko, pekerja dan tempat kerja. Ada juga istilah definisi baru seperti : monitoring, pengukuran, efektivitas, kinerja dan proses K3.

Meskipun terdapat beberapa perubahan, tujuan keseluruhan ISO 45001 tetap sama seperti OHSAS 18001, yaitu untuk mengurangi risiko yang tidak dapat diterima dan memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua orang yang terlibat dalam kegiatan organisasi.

Sumber : Google

Berikut ini adalah Konten yang terdapat di dalam ISO 45001 : 2016

10 Clauses of ISO 45001
1.    Scoope
2.    Normative references
3.    Term and definitions
4.    Context of organization
4.1          Understanding the organization and it’s context
4.2          Understanding the need and expectations or workers and interested parties
4.3          Determining the scope of OH&S management system
4.4          The OHS&S management system

5.    Leadership and worker participation
5.1          Organization roles, responsibilities, accountabilities and authorities
5.2          Participation and consultation

6.    Planning
6.1          Planning to address risk and opportunities
6.1.1      Generals
6.1.2      Hazard identification and assessments of OH&S Risks
6.1.3      Determining of applicable legal requirements and other requirements
6.1.4      Planning to take action
6.2          OH&S objectives and planning to achieve them
6.2.1      OH&S Objectives
6.2.2      Planning to achieve OH&S Objectives

7.    Supports
7.1          Resources
7.2          Competence
7.3          Awareness
7.4          Information and communication
7.5          Documented information
7.5.1      General
7.5.2      Creating and updating
7.5.3      Control of documented information

8.    Operation
8.1          Operation planning and control
8.1.1      General
8.1.2      Hierarchy of control
8.2          Management of change
8.3          Outsourcing
8.4          Procurement
8.5          Contractory
8.6          Emergency preparedness and response

9.    Performance evaluation
9.1          Monitoring, Measurement, Analysis and Evaluation
9.1.1      General
9.1.2      Evaluation of Compliance with Legal Requirements and Other Requirements
9.2          Internal Audit
9.2.1      Internal Audit Objectives
9.2.2      Internal Audit Process
9.3          Management Review

10.  Improvement
10.1       Incident, noncirformity and correvtive action
10.2       Continual Improvement
10.2.1   Continual Improvement Objectives
10.2.2   Continual Imprivement Process


Application : Clause Number 4-10

Tidak ada komentar: