Selasa, 17 Maret 2015

PERJALANAN CINTA TAK HARUS KAMU PUSINGKAN. CUKUP BELAJAR DARI FILOSOFI LAYANG-LAYANG




Sebagai generasi yang lahir di tahun 80 dan 90-an, kita pasti tahu salah satu permainan masa kecil yang sederhana tapi maha asyik, yaitu layangan. Meskipun mungkin kita tidak pernah memainkannya, namun hanya sering menonton kawan-kawan lain bermain, tapi kita pasti tidak asing lagi dengan berbagai prinsip dan atribut permainan laying-layang, bukan?
Tetapi jika tidak pernah mengerti bagaimana cara menerbangkan laying-layang, setidaknya kita pasti pernah mengagumi laying-layang yang terbang elok di langit yang teramat biru, atau justru mengagumi para pemain layangan yang sangat piawai dalam membuat berbagai maneuver dengan layangannya.
Well, ada pepatah lama yang berbunyi :

“MENGEJAR CINTA ITU SEPERTI BERMAIN LAYANG-LAYANG”
Pernah mencoba merenungi atau bahkan menerapkannya? Ternyata pepatah ini ada benarnya juga lho, meskipun kedengarannya seperti tidak masuk diakal pikir kita. Tapi ternyata memang terdapat beberapa pelajaran dalam bermain laying-layang yang dapat kita terapkan dalam mengejar sebuah cinta. Yuk kita bahas apa aja pelajaran itu hehe

1.      MENERBANGKAN LAYANG-LAYANG ADALAH PERIHAL MEMAINKAN MOMENTUM. SAMA HALNYA DENGAN MENGEJAR CINTA, KAMU HARUS TAHU MOMENTUM YANG TEPAT UNTUK MENDAPATKANNYA

Sama seperti menerbangkan laying-layang, mengejar cinta pun bukan perkara asal. Dibutuhkan kesabaran untuk terus berusaha, butuh momentum hembusan angina yang cukup kuat, dan kejelian yang diperlukan dalam membaca cuaca.

Begitupun dalam mengejar cinta, tidak boleh asal terjang dan gegabah. Kita harus jeli menemukan momentum yang tepat untuk mendekatkan diri pada gebetan. Tapi momentum itu sendiri tidak akan pernah terlihat jika kamu tidak terlebih dahulu keluar memantau gebetan.

Jadi taruhlah dirimu diluar sana, perhatikan situasi dan kondisi gebatan dan sekitar. Ketika sudah datang kesempatan dan momentum yang tepat, mulaiah bergerak mendekat.

2.      MENJAGA KESEIMBANGAN LAYANG-LAYANG SAAT TERBANG DI LANGIT SANGATLAH PENTING. BEGITUPUN DENGAN DIRIMU, KAMU HARUS BISA MENYEIMBANGKAN ANTARA KEINGINAN DAN KEBUTUHANMU TERLEBIH DAHULU.

Sebenarnya pelajaran ini tidak hanya berarti dalam situasi mengejar cinta namun dalam seluruh aspek kehidupan. Laying-layang yang terbang seimbang akan lebih kokoh mengudara dan tidak mudak oleng atau dikalahkan oleh laying-layang lawan.

Selain angin, keseimbangan terbangnya layang-layang juga ditentukan oleh rangka layang-layang itu sendiri. apakah sudah seimbang beratnya antara kiri dan kanan? Jika belum, bukan berarti kita harus membuang layang-layang tersebut, namun kita harus berusaha menyeimbangkan rangka layang-layang tersebut.

Begitupun dalam aspek mengejar cintamu, jadilah seimbang. Seimbangkan antara keinginanmu dan kebutuhanmu sendiri. Jangan melulu mengedepankan dirinya hingga lupa bahwa kamu juga manusia yang juga butuh untuk dicintai oleh diri sendiri. cintai gebetan sebaik mungkin, tapi jangan lupa untuk mencintai dirimu sendiri tanpa syarat pula.

3.      KAMU HARUS TAHU KAPAN SAAT YANG TEPAT UNTUK MENARIK DAN MENGULUR BENANG LAYANGAN. JANGAN SAMPAI PUTUS KARENA KAMU TERLALU KENCANG MENARIK ATAUPUN JATUH KARENA TERLALU BANYAK MENGULUR

“Ih kesel deh si dia nge BBM terus sepanjang waktu. Belum dibalas sebentar udah nge-pang nge-ping kesetanan. Dikiranya waktu gua cuma untuk dia apa?”

“Gak ngerti deh sama gebetan. BBM, telfon dan sms udah dua bulan gak dibalas. Mungkin dia sudah punya gebetan lain atau pacar baru. Kalau gitu lebih baik aku mundur saja deh!

Kejadian diatas adalah contoh kasus proses mengejar cinta yang tak tahu kapan momentum yang tepat harus menarik dan mengulur. Kamu tidak akan pernah bisa memenangkan simpati lawan jenis dengan menjadi teralu manja dan nempel melulu. Gebetanmu pasti akan merasa risih dan nggak nyaman dengan sikapmu yang terlalu berlebihan dalam menarik-narik perhatiannya.

Tetapi jika terlalu seringg mengulur-ulur jarak juga bisa membuat layang-layang jatuh. Terlalu banyak mengulur benang akan memberi kesan bahwa kamu cuek dan tidak menginginkannya. Jika sudah terlalu panjang benang yang diulur, tent untuk menariknya agar tak lepas membutuhkan upaya yang lebih berat lagi.

Menggunakan teknik tarik dan ulur sesuai dengan porsi yang benar akan membuat layang-layangmu terbang stabil di udara. Jika angina terlalu kencang, jangan lupa untuk memberikan jeda dengan mengulur benang layanganmu. Begitu juga saat angina tidak terlalu berhembus kencang, tariklah benang layanganmu secukupnya agar layang-layangmu bisa terus terbang kokoh diatas.

4.      KAMU BISA BERMAIN LAYANGAN SENDIRI. NAMUN AKAN JAUH LEBIH MUDAH DENGAN BANTUAN KAWAN-KAWAN. SAMA HALNYA SAAT KAMU PDKT. SEMUA AKAN JADI LEBIH MUDAH JIKA KAMU MEMINTA BANTUAN TEMANMU

Sebagaimana bermain layang-layang mengejar cinta pun butuh bantuan kawan-kawan terdekatmu atau terdekatnya. Memang bisa kamu mengejar cinta sendirian, akan tetapi proses pengejaran pasti akan terasa lebih mudah dan menyenangkan jika kamu punya kawan-kawan dibelakangmu yang mendukung langkahmu.

Bersama-sama dengan teman mencari momen hembusan angina yang cukup kencang, temanmu yang memegang layangannya lalu kamu yang menarik benangnya hinggga layangannya terbang sempurna, lalu membantu menarik ulur benangnya saat keadaan angina sedang tidak stabil. Tentu semuanya jadi lebih mudah dan menyenangkan bukan jika sahabat dekatmu membantumu?

Tapi, kamu juga harus tahu sejauh mana kamu dapat melibatkan kawan-kawanmu. Karena jika kamu mengajak si dia pergi namun selalu ditemai oleh kawanmu pula, ia bisa jadi merusak momen PDKT. Bisa saja dia mengira bahwa kamu hanya tertarik berteman dengannya, atau ia malah jatuh hati pada kawanmu lhoo. Hehe :D

5.      JIKA ADA LAYANG-LAYANG PUTUS DAN KAMU MENGINGINKANNYA, KAMU HARUS SIAP BERLARI PALING GESIT UNTUK MENDAPATKANNYA. KARENA BUKAN CUMA KAMU YANG MENGEJAR LAYANGAN TERSEBUT!

Gerak cepat! Layang-layang berkualitas bagus jika jatuh akan diperebutkan oleh anak-anak yang lain. Ya, kamu memang harus menunggu momentum dan tidak bisa asal terjang, akan tetapi jika memang ada kesempatan, jangan menunda-nunda dan megulur waktu terlalu lama.

Mungkin saja yang kamu butuhkan hanya sebuah sapaan manis “Hai” karena ternyata ia telah lama menyimpan rasa untukmu juga? Intinya, melangkahlah dengan cepat sebelum ia menemukan orang laun untuk mengobati kesepiannya.

6.      SAAT ASYIK BERMAIN LAYANG-LAYANG, KADANG ADA LAYANGAN LAIN YANG MENYERANG DAN BERHASRAT UNTUK MEMUTUS BENANGMU. KAMU PUN HARUS SELALU WASPADA DENGAN HAL INI SAAT SEDANG MENGEJAR CINTAMU

Kesel? Pasti. Tapi dalam pengejaran cinta tidak ada jalan yang serba mulus tanpa hambatan. Termasuk hambatan dari pihak lain. Terkadang akan ada orang lain yang tiba-tiba mendekati gebetanmu, mungkin juga ada gangguan dari keluarga, teman atau mantan kekasih.

Ya, karena langit tak hanya dihuni oleh layangan-layangmu seorang saja. Kamu tak bisa berharap layang-layangmu akan terus tenang terbang di udara hanya karena kamu tak pernah beradu layangan dengan layangan orang lain. Segala gangguan dan juga hambatan pasti akan kamu temui saat sedang mengajar dan mempertahankan cintamu. Semua itu tergantung bagaimana kamu menyikapinya.

7.      KAMU MEMERLUKAN BENANG GELASAN YANG BERKUALITAS BAGIS JIKA KAMU TIDAK INGIN LAYANG-LAYANGMU MUDAH PUTUS. BEGITU JUGA SAAT MENGEJAR CINTAMU, PERSIAPKAN DIRIMU DENGAN KUALITAS TERBAIKMU

Nah, ini penting. Benang gelasan yang berkualitas bagus akan lebih kokoh dan lebih susah putus. Benang gelasan yang berkualitas bagus akan memiliki kesempatan menang lebih besar. Begitu juga dalam mengejar cinta, perbaiki kualitas dirimu dulu agar memperbesar kemungkinan diterima cintanya.

Misalnya kamu ingin mendekati seorang wanita yang cantik atau pria yang mapan dan baik hati, bagaimana bisa kamu masih menjadi seseorang yang malas dan menyebalkan? Tentu saja kamu harus berusaha untuk memantaskan diri.

8.      BENANG GELASAN BERKUALITAS BAGUS ITU BUTUH MODAL YANG TIDAK SEDIKIT. KAMU PUN BUTUH MODAL USAHA YANG EKSTRA UNTUK MEMANTASKAN DIRI

Tidak dapat dipungkiri, perihal modal ini hal yang sangat penting. Bukan modal material yang dimaksud, tapi modal diri. Untuk “memantaskan” diri, butuh modal usaha, modal waktu dan mungkin juga modal materi yang tidak sedikit, bukan?

9.      KAMU JUGA HARUS PINTAR-PINTAR MEMANUVER LAYANG-LAYANGMU AGAR TIDAK DISEROBOT LAYANGAN-LAYANG LAIN. SEDANGKAN DALAM URUSAN MENGEJAR CINTA, AGAR KAMU TIDAK DITIKUNG, KAMU HARUS BISA MENUNJUKKAN KELEBIHANMU

Bagi kamu-kamu yang sering ditikung teman sendiri, pelajarilah maneuver-manuver yang dapat menyelamatkanmu dari risiko ditikung teman sendiri. selain butuh benang yang kuat tadi, kamu juga harus punya skill yang mumpuni untuk melakukan maneuver agar layang-layangmu tidak mudah diserang oleh teman sendiri.

Dalam urusan mengejar cinta, misalnya tunjukkan saja kelebihan-kelebihanmu yang tidak dapat gebetan kamu temukan dalam diri temanmu. Tunjukkan juga keuletan kamu dalam mengejar cintanya, tunjukkan bahwa cintamu juga bisa diadu dan kamu tak akan mudah menyerah. Atau, bangunlah hubungan yang solid dengan teman-temanmu sehingga mereka tidak akan menikung kamu.

10.  KAMU TIDAK BOLEH MENURUNKAN LAYANG-LAYANG DENGAN TERLALU TERGESA, KARENA AKAN MEROBEK LAYANG-LAYANGMU. BEGITUPUN KAMU, JANGAN TERGESA-GESA DALAM MENGUNGKAPKAN PERASAANMU PADANYA

Menarik layang-layang turun dengan tergesa akan memperbesar risiko robeknya layang-layangmu. Turunkanlah dengan perlahan dan hati-hati sesuai dengan kecepatan angin saat itu. Begitu pula dengan mengejar cinta, jangan tergesa-gesa menetapkan pilihan, jangan tergesa-gesa menembak gebetan.

Tanya lagi pada dirimu sendiri, benarkah ia yang kamu inginkan? Benarkah kamu menginginkan dan dapat membangun masa depan bersamanya? Benarkah kamu sudah terlepas dari bayangan mantan? Benarkah kamu sanggup menjalani segala konsekuensi dan risikonya? Apakah kamu bisa menjaga layang-layangmu dengan baik saat kamu sudah bisa mendapatkannya?

11.  SELAIN ITU, BENANG DI BELAKANGMU PUN AKAN RUWET JIKA KAMU TERLALU TERGESA MENARIK LAYANG-LAYANGMU TURUN. SAMA HALNYA DENGANMU, JIKA KAMU TERLALU MEMAKSAKAN, KISAH CINTAMU PUN AKAN BERJALAN RUWET

Saat kamu terlalu tergesa-gesa menarik layanganmu untuk turun, kemungkinan besar benang layanganmu akan tertumpuk begitu saja di belakangmu. Alhasil benang tersebut akan ruwet dan sulit untuk kamu benahi kembali. Sama halnya dengan cintamu. Jika kamu terlalu tergesa-gesa menjalin cinta, besar risikonya kamu akan menghadapi keruwetan-keruwetan pikiran.

Missal ditengah jalan, kamu tiba-tiba mempertanyakan lagi motifmu dalam menjalin hubungan, atau ditengah jalan tiba-tiba kamu sadar bahwa kamu belum move on dari mantan. Pikirkan dulu dengan baik sebelum kamu memutuskan untuk melibatkan seseorang ke dalam kehidupan kamu.

12.  TAPI BEGITULAH JATUH BANGUN SAAT MENGEJAR CINTA, SEPERTI SEDANG BERMAIN LAYANG-LAYANG. MESKIPUN TERKADANG SULIT, TAPI TETAP AKAN MEMBERI RASA KEBAHAGIAAN BAGI SETIAP PELAKUNYA

Memang mengejar cinta, jatuh cinta, menjalin cinta dan segala tetek bengek lainnya memiliki risiko sakit yang sama besarnya dengan kesenangan yang ditawarkan. Akan tetapi terdapat kebahagiaan tersendiri, bahkan ketika kamu berada di titik yang paling nadir dalam kisah cintamu.

Maka taruhlah dirimu diluar sana, rasakan naik-turunnya dihantam gelombang kehidupan, dan berbahagialah karena pengalaman itulah yang membuatmu menjadi manusia yang seutuhnya.

Tidak ada komentar: